Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat

Senin, 26 April 2010

Percaya Lihan Bisa Mengembalikan

MARTAPURA, SABTU - Kendati bisnis yang dijalankan Lihan ambruk dan Lihannya sendiri tengah menjalani proses hukum, sebanyak 2.713 investor Lihan percaya kalau pengusaha asal Cindai Alus, Martapura itu masih bisa mengembalikan ratusan miliar rupiah dana yang mereka investasikan.

Keyakinan itu disampaikan Ketua Forum Komunikasi Investor Lihan (FKIL), Syakhfaril Anhar. "Kami percaya Lihan masih punya aset. Karenanya, kami masih menantikan Lihan melakukan pembayaran aset kami yang telah diinvestasikan. Kami percaya, Lihan masih bisa membayar dana investasi kami," ujar Syakhfaril yang menginvestasikan dananya sebesar Rp 240 juta, Jumat (26/3/2010).

Syakhfaril mengatakan, semua gugatan perdata atas aset Lihan juga belum ada kepastian. Begitu pula dengan kasus Lihan sendiri di kepolisian Polda Kalsel. "Ini menandakan polisi juga sulit membuktikan tindak pidana yang dilakukan Lihan," ujarnya.... See more

Karena masih percaya dan belum ada kepastian itulah, kata Syakhfaril, pihaknya tidak menggugat perdata, seperti yang dilakukan investor diluar dari FKIL.

"Bagi kami, menggugat perdata di pengadilan kurang signifikan, karena nilai aset yang digugat dengan jumlah investasi yang ditanamkan jauh lebih kecil," ujarnya.

Uang nasabah yang diinvestasikan, katanya, sekitar Rp 817 miliar. Sedangkan aset yang tercatat di kepolisian hanya Rp 30 miliar.

"Kalau aset itu bagi-bagikan tidak sampai 5 persen," ujarnya.

Sementara itu, investor Lihan yang menanamkan dananya melalui kolektor Darmawan Sahputra bisa sedikit berharap dana yang telah mereka investasikan dicairkan.

Saat ini, tim tujuh, yang ditugaskan untuk menjual aset-aset milik Darmawan, sudah menemukan dua calon membeli 24 aset milik Darmawan.

"Kami sudah sampaikan proposal kepada kedua calon pembeli tersebut. Sepertinya, mereka berminat. Kita masih menunggu jawaban pastinya," ungkap anggota tim tujuh, Setiawan.

Tim tujuh, katanya, sudah menyusun agenda untuk melaksanakan penawaran secara terbuka 25 April nanti. "Saat ini, ada yang mematok Rp 7 miliar. Ada juga yang mematok Rp 10 miliar," ujarnya.

Apabila calon pembeli itu membatalkan niatnya, kata Setiawan, pihaknya berencana membagi aset tersebut kepada seluruh investor.

"Pembagiannya dilakukan secara proporsional. Sesuai dengan nilai investasi yang ditanamkan melalui Darmawan," ujarnya.

Total dana investor yang diinvestasikan melalui Darmawan sebesar Rp 37 miliar. "Kita tunggu saja, mudah-mudahan calon pembeli benar-benar merealisasikan minatnya membeli aset milik Darmawan yang saat ini semuanya telah kita kuasai," ujarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar