Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat

Minggu, 14 Februari 2010

Ditanya Soal Gladys Lihan Bergegas Pergi

BPost Online - 17 Januari 2010 | 06:30

BANJARMASIN, MINGGU - Lihan (35), pengusaha intan yang menjadi tersangka kasus dugaan pengumpulkan uang dari masyarakat tanpa izin Menteri Keuangan RI, tak mau menanggapi soal perempuan muda bernama Gladys.
Padahal, seperti yang disampaikan penyidik Polda Kalsel, perempuan 23 tahun asal Cirebon itulah yang menempati rumah mewah di Jalan Ciragil I No 29 Kebayoran Baru Jakarta Selatan. Hunian megah seharga Rp 4,2 miliar itu diketahui sebagai salah satu aset Lihan di Jakarta.
"Saya no comment. Tanya saja ke pengacara saya," elak Lihan ketika dikonfirmasi tentang hubungannya dengan Gladys, saat dia akan diperiksa penyidik Polda Kalsel, Sabtu (16/1/2010) pukul 11.00 Wita.
Begitu ditanya apakah Gladys adalah bini mudanya, Lihan tak lagi menjawab dan bergegas menaiki tangga ke lantai 2 Ditreskrim Polda Kalsel. Menurut sumber di Polda Kalsel, Lihan diduga telah menikah dengan Gladys. "Katanya suratnya (surat nikah, Red) dipegang Gladys," ujar sumber itu.
Ditambahkannya, pernikahan itu kabarnya disaksikan oleh kakak Gladys. Konsekuensi dari hubungan itu, lanjut sumber, Lihan sering mengirim uang kepada Gladys.
"Jumlah yang ditransfer bervariasi, yang pasti puluhan juta rupiah sekali kirim. Belum diketahui untuk keperluan apakah uang itu, bisnis atau lainnya?" kata si sumber.
Ketua Tim Pengacara Lihan, Masdari Tasmin SH MH yang dikonfirmasi via telepon mengatakan tak mengetahuinya secara pasti mengenai hubungan Lihan dengan Gladys.
"Lihan tidak pernah bercerita tentang hubungannya dengan perempuan itu," ujar Masdari, Sabtu (16/1/2010) siang.
Pantauan, kemarin Lihan terlihat sehat saat dijemput penyidik dari sel menuju ruang pemeriksaan. Dia sesekali ngobrol dengan penyidik.
Bapak dari dua putri itu pun dibawa ke ruang Haki untuk dilakukan pemeriksaan. Pada pemeriksaan kali ini dia didampingi Kharisma Harahap SH dan Ari SH.
Pemeriksaan itu berlangsung hingga sore hari. Kasat I AKBP Drs Helfi Assegaf yang didampingi Kompol Erry S, membenarkan Lihan menjalani pemeriksaan lanjutan. "Pertanyaannya masih seputar aset-aset Lihan," sebut Erry.
Diakui Erry, pihaknya berupaya keras untuk menyelesaikan berkas pemeriksaan Lihan secepat mungkin dan selanjutnya dikirim ke kejaksaan. "Kami menargetkan menyelesaikan berkas Lihan dulu, baru berkas istrinya, Jumratul. Sebab Lihan merupakan perkara pokok kasus ini," pungkas Erry.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar