Cara Dahsyat Menjadi Penulis Hebat

Minggu, 14 Februari 2010

Hanung diperiksa Polisi

Kapolda Kalsel: Hari Ini Hanung Bersedia DiperiksaBPost Online - 11 Januari 2010 | 08:08
BANJARMASIN, SENIN - Setelah sekali dipanggil tidak datang, sutradara Hanung Brahmantyo memastikan dirinya datang ke Polda Kalsel, hari ini, Senin (11/1/2010) untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus yang menjerat pengusaha asal Kalsel, Lihan.
Kepastian datangnya suami artis Zaskia Adya Mecca ini disampaikan langsung oleh Kapolda Brigjen Dr Untung S Rajab yang didampingi Direskrim Kombes Drs Machfud Ariffin SH, Sabtu (9/1) lalu. "Hanung berjanji akan datang hari Senin (11/1/2010)," ujar Untung.Dipanggilnya Hanung ini terkait uang Rp 1,4 miliar yang dikucurkan Lihan untuk pembuatan film Asmaul Husna. Sebelumnya, penyidik Polda Kalsel sudah memeriksa penyanyi religi, Opick, yang juga terlibat dalam proyek pembuatan film tersebut."Waktu penahanan Lihan terbatas. Makanya, kami berupaya menyelesaikan berkas Lihan secepatnya, termasuk memanggil saksisaksi seperti Hanung dan Opick," ujar Rajab.Kompol Cristian Rony SIK, penyidik yang menangani pemanggilan Hanung, ketika dikonfirmasi Minggu (10/1), memastikan Hanung datang hari ini. "Ia Hanung sudah kontak ke kami. Intinya ia bersedia datang besok (Senin, red)," ujar mantan Kapolsek Banjarmasin Timur ini.Rony tidak bisa memastikan berapa lama Hanung akan diperiksa. "Namun Hanung menginginkan, setelah diperiksa dia bisa langsung pulang ke Jakarta," ujarnya.Pihaknya, tambah Rony, tidak mempermasalahkan permintaan Hanung tersebut. "Kami tak mempermasalahkannya, karena Hanung masih sebagai saksi. Jika perlu keterangan lagi, kami bisa saja memanggilnya lagi," ujar Rony.Pemanggilan kedua ini, kata Rony, merupakan bukti kalau pihaknya sangat serius menangani kasus Lihan. "Jika Hanung tak datang, kami pun tak segan melakukan penjemputan terhadap Hanung," ujarnya.Menyinggung ketidakhadiran Hanung pada pemanggilan pertama, Rony mengatakan, Hanung tak datang karena sedang berada di Singapura. "Pada pangilan kedua ini Hanung berjanji pasti datang," ujarnya.Sebelumnya, Kasat I AKBP Drs Helfi Assegaf mengatakan, pihaknya serius ingin memintai keterangan Hanung. Jika dalam panggilan kedua ini Hanung tak juga datang, maka penyidik akan mengambil alternatif lain. "Kami tak mau tawar menawar dalam hal ini. Jika tak datang setelah panggilan ini akan kami jemput," ujar Helfi.Hanung sendiri ketika dihubungi via handphone tidak bisa. Handphone-nya tidak diaktifkan.Seperti dilansir Metro Banjar, keterlibatan Hanung dalam kasus Lihan bermuara pada kerja sama keduanya dalam proyek film layar lebar berjudul Asmaul Husna pada 2008 lalu.Menurut pengakuan Lihan, dia telah menggelontorkan uang sebanyak Rp 1,4 miliar untuk film islami tersebut. Meski begitu, tidak mudah bagi penyidik Polda Kalsel menelusurinya. Sebab, Opick dan Hanung terkesan saling lempar tanggung jawab.Opick memang mengakui menerima dana tersebut dari Lihan. Namun menurutnya, uang itu sudah diserahkannya kepada Hanung selaku sutradara. Sedangkan Hanung mengatakan dana tersebut sepenuhnya diterima Opick.Hanung juga menuturkan, uang Rp 1,4 miliar itu merupakan dana awal proyek film berbujet sekitar Rp 6 miliar tersebut. Menurutnya, sekitar tiga bulan lalu ada kepastian dari Lihan bahwa dia tidak sanggup lagi menyetorkan dana berikutnya, maka proyek film itu pun mandek.Polda Kalsel menahan Lihan, komisaris PT Tri Abadi Mandiri sejak Sabtu (5/12). Dia diduga melakukan penipuan melalui bisnis berkedok investasi syariah. Total dana yang berhasil dihimpunnya sebesar Rp 817 miliar.Dia ditangkap saat berada di Jakarta setelah 'menghilang' sejak 9 November, menyusul tersendatnya pembayaraan fee atas investasi dan pengembalian dana yang dihimpunnya dari 3.475 pemodal.(dwi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar